Jika sebuah gen kera yang dikenal sebagai gen GUSI dapat mempengaruhi kemampuan otaknya dalam mengatasi dorongan agresivitas dan kemarahan yang merusak, lalu bagaimana dengan DNA manusia ? Manakah yang terlebih dahulu berubah, DNA ataukah jaringan otak kita ? Bayi kera yang menjadi agresif dan merusak adalah bayi kera yang kehilangan sosok induknya. Ketiadaan induk kera berkorelasi dengan minimnya sentuhan dan perlindungan yang menenangkan. Tidak adanya interaksi dengan induk atau sumber...