5 Cara Cerdas untuk Bodoh




Sebenarnya banyak cara untuk bodoh, tapi yang paling fatal adalah memercayai sesuatu tanpa pernah berpikir atau mempertanyakan kebenarannya. Kecenderungan hanya untuk meyakini tanpa menguji suatu hal yang dijalani ibarat memasuki ruangan tak berlampu di malam hari. Seolah kita menggantungkan nasib kita sebatas pada peruntungan belaka. Ini hukumnya musryik bin syirik. Karena jika kita bagian dari orang-orang yang beriman, senjata pamungkasnya adalah ilmu yang didapat melalui serangkaian proses “ngangsu kawruh” melalui mekanisme membaca dan belajar.
Maka nabi dan rasul2 terbesar sepanjang sejarah agama samawi, adalah mereka-mereka yang selalu bertanya dan secara konstruktif membangun keyakinannya. Terkadang prosesnya berat, berliku-liku, dan acap pula disertai hujatan dan siksaan oleh pihak yang merasa kepentingannya terusik.

Nabi ibrahim as, nabi musa as, sampai rasulullah saw adalah contoh kongkrit pentingnya sebuah pertanyaan dilontarkan. Lewat pertanyaan itulah mereka menemukan tuhan dan tentu saja harus kita akui bahwa hasrat untuk mempertanyakan banyak hal inilah yang menjadikan manusia sebagai makhluk berakal yang kerap bingung sendiri dengan akalnya.


bersambung...



Silahkan download ebooknya untuk kelanjutan nya..hehehe.

http://www.mediafire.com/view/rrw71w63n24727r/5_cerdas_untuk_bodoh_revisi.pdf

1 komentar:

your blog is very interesting!!! Sakit.info

Post a Comment